Universitas dan Jurusan merupakan
rumah kedua bagi seorang mahasiswi/a. Sebagaimana sebuah rumah, sebelum
pindahan kerumah yang dimaksud, seseorang harus benar benar mengetahui tipe
rumah apa yang diinginkan, fasilitas apa yang diperlukan, dan juga kemampuan
dari penghuni baru untuk memastikan bahwa semua urusan yang menyangkut rumah
barunya tersebut akan berjalan dnegan lancar.
Berikut beberapa hal yang kiranya
dapat dipertimbangkan bagi calon mahasiswi/a baru dalam memilih Universitas dan
jurusan untuk melanjutkan studi di luar negeri:
1.
Jenis Universitas
Pada dasarnya di luar negeri ada
dua jenis universitas, yang pertama adalah Research
university, yaitu merupakan universitas yang lebih mengkhususkan diri pada
penelitian. Sehingga pada kampus jenis ini, mahasisiwi/a akan lebih diajari
bagaimana cara melakukan dengan baik dan benar. Sedangkan pada tipe kampus yang
kedua adalah kampus Applied. Dimana
dalam kampus ini lebih menekankan pada pembelajaran biasa sebagaimana umumnya.
2.
Besar Kecilnya kampus
Salah satu hal yang perlu
diperhatikan adalah besarnya kampus, hal ini tentunya, pada sebagian orang,
bisa mempengaruhi kenyamanan dalam melaksanakan studi. Beberapa orang nyaman
dengan kampus yang besar dengan mahasiswi/a lebih dari 30000, namun ada juga
beberapa diantara kita yang lebih senang dengan kampus yang relatif lebih kecil
dan lebih sunyi.
3. Jenis
Housing yang ditawarkan
Ada dua hal yang perlu
diperhatikan. Pertama apakah kampus menawarkan housing sendiri atau mahasiswa
harus mencarinya sendiri. Ini penting, karena kalua harus mencari sendiri,
mahasiswi/a harus mempersiapkan dirinya lebih matang lagi sehingga bisa
mendapatkan housing tepat waktu.
Kedua, apakah housing yang
ditawarkan sesuai dengan yang diharapkan. Apabila jawaban dari pertanyaan
pertama diatas adalah iya, maka yang perlu selanjutnya diperhatikan adalah
jenis housing yang di siapkan. Salah satu yang penting adalah, apakah di asrama
dalam satu kamar bisa berbeda gender atau tidak. Hal ini penting, karena jangan
sampe nanti terkejut tenyata punya teman sekamar yang berbeda gender, walaupun
bagi sebagian orang hal ini bukanlah sebuah masalah.
4. Dry
atau wet campus?
Khususnya bagi kalian yang
merencanakan untuk kuliah di Amerika, disana pada umumnya ada dua jenis kampus,
yaitu wet dan dry campus. Pada dasarnya wet
kampus adalah kampus yang mengizinkan konsumsi minum beralkohol di dalam
atau sekitar area kampus dimana dry kampus
merupakan kebalikannya.
5. Sistem
pembelajaran
Hal yang sangat penting untuk
diperhatikan, karena system yang dipakai kampus yang dituju tentunya akan
membantu menentukan baik buruknya kualitas pendidikan yang nantinya akan
didapatkan. Sebagai gambaran adan kampus yang biasa seperti di Indonesia, ada
juga kampus yang mengembangkan metodenya sendiri, misalnya Maastricht
University yang menggunakan system PBL atau Problem Based Learning.
6. Kualitas,
Bahasa dan Tuition fee
Kalau tentang kualitas jangan
ditanya lagi, harus kalian pastikan ya! Untuk Bahasa juga harus diperhatikan
jangan sampai ternyata kalian hanya mempersiapkan Bahasa Inggris, sedangkan
jurusan yang kalian ambil ternyata juga memakai Bahasa lain, contohnya Bahasa jerman.
Jadi lihat dengan teliti detail jurusan yang kalian ambil ya.
Tuition fee juga harus
diperhatikan, yah kalian taulah kenapa kan? Heheh
7. Jurusan
yang diambil
KW, tidak bisa memberikan
gambaran detail tentang bagian ini. Karena hanya mahasiswi/a yang bersangkutan yang
tau jurusan apa yang harus diambil. Namun, sebagai gambaran umum perhatikan
minat, bakat, passion dan proyeksi tersedianya lapangan kerja untuk jurusan
yang diambil
Great post. All readers will definitely like this post. Looking forward for your next post.
ReplyDeleteVery interesting blog. A lot of blogs I see these days don't really provide anything that much interesting, but I'm most definitely interested in this one. Just thought that I would post and let you know.
ReplyDelete